Yogyakarta, 28 November 2020—Setelah sukses menyelenggarakan acara inti selama dua hari kemarin, hari ini PIMNAS 33 menggelar dua acara penunjang sebelum melakukan penutupan, yaitu kuliah umum bagi para peserta dan sarasehan bagi para pimpinan PT bidang kemahasiswaan nasional. Selain diselenggarakan melalui platform Zoom Meeting, kuliah umum bertajuk “Jiwa Kreativitas dan Inovatif Mahasiswa Menuju Kemandirian Bangsa di Era Transformasi Digital” ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube resmi Universitas Gadjah Mada. Dipandu oleh I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D., selaku moderator, kuliah umum ini mengundang tiga narasumber yang masing-masing membawakan materi yang berbeda.
Narasumber pertama, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof. Ir. Nizam M.Sc., DIC. Ph.D., membawakan materi bertema “Mengembangkan Jiwa Kewirausahaan Berbasis Ide-ide Kreatif yang Berorientasi Kemandirian Bangsa”. Narasumber kedua, Anggota Peneliti Alat Deteksi COVID-19 “GeNose”, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., banyak berbagi pengalaman perihal “Mewujudkan Ide Kreatif menjadi Inovasi yang Berdayaguna dan Bernilai Ekonomi”. Narasumber ketiga, Direktur Utama PT Kimia Farma, Drs. Apt. Verdi Budidarmo, membahas seputar “Sinergi Industri (Kimia Farma) dalam mengembangkan hasil kreativitas dan Inovasi Perguruan Tinggi Menuju Kemandirian Bidang Farmasi Nasional”.
Pada siang hari, sarasehan digelar dengan metode gabungan luring dan daring. Pelaksanaan sarasehan secara luring dilakukan di Ruang Multimedia Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada. Sementara itu, pelaksanaan secara daring dilakukan dengan menggunakan platform Zoom Meeting. Dalam kegiatan ini, Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eg, D.Eng., plt. Ka PUSPRESNAS, Asep Sukmayadi, M.Si., dan Dirjen DIKTI, Prof. Ir. Nizam M.Sc., DIC. Ph.D., memberikan sambutan.
Sarasehan Pimpinan PT Bidang Kemahasiswaan Nasional sendiri merupakan forum bagi para Pimpinan Bidang Kemahasiswaan Perguruan Tinggi se-Indonesia untuk berbagi pengalaman tentang peningkatan kemampuan penalaran mahasiswa. Selain itu, dalam sarasehan dilakukan pula evaluasi pelaksanaan PKM dan PIMNAS.
